Luka Lama




Aku ingin sembuh dari luka ini.

Terkadang aku berpikir “akankah suatu saat nanti sesakit apapun yang aku rasakan, aku tidak akan menangis? Bisakah hatiku mati rasa?” Saking seringnya aku meneteskan air mata dalam tahun ini.

Semakin sering aku berpikir, semakin kerap juga suara-suara itu muncul dan tanpa sadar air mataku kembali jatuh. Sebegitu sakitkah rasanya, wahai diri?

Wahai diri, aku ingin kamu bisa kembali tertawa tanpa beban. Aku ingin kamu bahagia. Aku ingin lukamu sembuh. Bisakah keinginanku terwujud?

Sebelum aku diserang pun aku sudah hancur duluan. Sehingga ketika aku diserang seolah-olah aku adalah manusia paling gagal di dunia ini. Seolah-olah aku adalah manusia paling membebani.

Satu pencapaian terbesar dalam tahun ini adalah aku bersyukur aku masih bisa bertahan, aku masih bisa hidup, dan waras. Setidaknya aku tidak gila dan aku tidak bunuh diri itu sudah jauh lebih baik daripada apapun.


Dear me,
Let’s start a brand new day. Stop crying. Because crying will not finish your problem. Just stay on your progress. Focus on something that you can change, not something that you can’t. Omongan orang enggak akan ada habisnya. As you said “you can’t control their mind, but you can control yours”. So just stay on your progress is more important than their bullshit.


20.08 PM
Setelah diserang seperti itu, semakin hari aku semakin menyedihkan. Semakin tak tau arah dan tujuan. Semakin kehilangan semangat. Bagaimana bisa semangat jika semua yang kulakukan tidak pernah dianggap ada, tidak dipercaya. Seolah semua yang kulakukan tak berguna. Seolah kegagalanku karena aku malas. Aku tahu kamu terluka karena pernah ku katakan aku sedang malas mengerjakan tanggung jawabku. Tapi bukan berarti aku akan selamanya malas bukan? Pada saat itu aku mencoba jujur akan perasaanku kepadamu. Karena aku lelah terus-terusan membohongi diriku seolah aku mencintai apa yang sedang ku kerjakan padahal aku hanya bersembunyi di balik kebahagiaan semu itu.

-helloctober20'

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bocil Thailand

Image
Tulisan sebelumnya udah ngebahas proses dari TBCCI itu sendiri maka di tulisan ini aku bakal ngebahas orang-orang seperjuangan di dalamnya. Bukan jejakdila namanya jika isinya bukan  first impression  yaa haha Sebenarnya aku bukan orang yang selalu benar menilai seseorang dari first impression  sih. Karena seringkali orang yang aku kira awalnya begini eh ternyata pas udah kenal beda banget wkwk Kalo yang sesuai sih ada tapi enggak banyak haha. Mari kita review para bocil thailand ini haha Let’s start with someone that I’ve known since July 2022. Fun fact!  Dia anak pertama yang aku tandemin  wkwk 1.  Nunuyy Jujurly, kalau dia enggak ngasih tau kalau dulu dia aku yang nandemin, aku enggak bakal ingat. Karena aku nandemin dia cuma 3 jam kalau enggak salah dan sehari itu ada 3 gelombang yang bakalan tandem. Artinya sehari aku nandemin 3 orang yang berbeda, tapi setiap orang punya kesannya masing-masing walaupun aku lupa muka atau namanya. Dan aku selalu ingat ...
Read more

FerAyu Berlabuh

Image
30 November 2024 SAH Pernah enggak sih ngalamin kayak teman yang dulunya suka kamu cie-cie-in eh beneran berakhir di pelaminan? hahaha Aku  baru saja mengalaminya. Melihat 2 orang yang selalu aku dan teman-teman lain cie-cie-in di setiap momen dan kesempatan terus akhirnya mereka menikah. Rasanya kayak lucu gemes gitu🤏🏻 Sampai sekarang kalo tiba-tiba keingat mereka atau pas lagi liat story nya jadi nyengir-nyengir sendiri wkwk Kayak perasaan lucu, gemes, aneh, " kok bisa?" jadi campur aduk. Karena selama kita cie-cie in kita enggak pernah menduga kalau akan ada salah satu dari mereka yang menyimpan rasa ahaha. Oke, biar enggak bingung bacanya. Aku mau ajakin kalian untuk flashback dulu ke momen pertama kali aku kenal mereka berdua yaitu tahun 2018. *** September 2018 , aku bergabung dengan tim part-time perpustakaan FISIPOL yang saat itu baru beranggotakan 4 orang. Awalnya aku hanya sebagai pengganti kalau salah satu dari 4 orang itu lagi kuliah, ada kerja kelompok, ada ra...
Read more

Semakin Tua

Image
Berawal dari nama yang aku tulis di kertas coret-coretan karena aku interviewnya setelah nama itu. Sayang kertasnya udah aku buang. Sampai akhirnya ada chat masuk kayak begini: Her name is Rizki Maghfiroh. Jujur nggak ada nama cewek-ceweknya ditambah profil WAnya nggak ada foto. Fix aku nobatkan dia sebagai laki-laki eh taunya perempuan (malu banget aku) hahaha Fun fact: karena panggilan dia di rumah Riris makanya kontak dia aku save jadi Riris biar aku nggak dikira chat-an sama cowok kalo Ayah dan Ibu tiba-tiba ngeliat notif di hp aku HAHAHA Itu perkenalan singkat kita sebelum akhirnya ketemu pertama kali di Semarang pas Rizki dan Reri selesai training sedangkan aku baru sampe Semarang. Sebulan setelahnya kita move to Jogja dan akhirnya jadi roommate. Setiap perkenalan pasti ada perpisahan. Kita pikir bakalan bareng-bareng terus ternyata bukan kita yang punya kuasa akan waktu. Januari 2024 jadi awal tahun yang cukup berat buat aku dan mungkin juga Rizki. Walaupun aku manusia yang terb...
Read more