I am Feeling 22~
Yup, today I am 22!
Tahun ini berbeda dengan 2 tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya aku excited banget karena akan memasuki usia 22 tahun. Padahal ketika awal memasuki usia kepala dua aka 20 tahun, aku khawatir dan cemasnya bukan main. Seolah kayak enggak mau aja gitu udah 20 tahun😄. Pengennya tetep 19 tahun aja sampe kapanpun. Sebenernya bukan karena menolak tua, tapi karena ketika udah memasuki usia 20 aku sadar bahwa aku akan dihadapkan pada realita kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian dan itu menimbulkan kecemasan yang bisa aku bilang berlebihan. Di awal memasuki usia 20 aku mulai mempertanyakan eksistensi diriku "Aku ingin menjadi apa? Cita-citaku apa? Apa yang ingin aku capai? Apakah semua yang aku lakukan sekarang memang sesuatu yang bener-bener aku inginkan dan aku sukai? Apakah aku akan berhasil nantinya? Bagaimana jika aku gagal?". Dan bahkan pertanyaan ekstrim yang pada saat itu sulit untukku jawab “Apa tujuan hidupku yang sebenarnya? Aku hidup untuk apa sih?”. Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang sempat membuatku stress dan rasanya ingin menghentikan waktu agar aku tetap di usia 19 tahun aja.
Tapi kemudian aku sadar itu tidak akan mungkin. Yang mungkin aku lakukan adalah mulai mencari tahu apa yang sesungguhnya aku inginkan dalam hidupku. Mulai untuk menjawab satu persatu pertanyaan yang ku lontarkan itu. Dan di usia 20 aku mulai banyak merenung dan enggak tau kenapa rasa penasaranku akan sesuatu mulai banyak muncul. Kemajuan teknologi membuatku mudah untuk mencari tau gejala apa yang sedang aku alami. Dan pada saat itu aku menemukan suatu istilah yang belum pernah aku tau sebelumnya 'Quarter Life Crisis'. Fase di mana seseorang mulai cemas dan mempertanyakan tujuan hidupnya. Persis dengan apa yang sedang aku alami.
Seiring waktu berjalan, di usia 20 tahun akhirnya aku berani mengambil sebuah keputusan. Bagiku itu sebuah keputusan besar dan bahkan butuh waktu yang lama untukku akhirnya bisa memutuskan yaitu, keluar dari komunitas yang harus aku akui telah banyak merubah diriku hingga mejadi aku yang sekarang. Awalnya ku pikir setelah keluar dari komunitas itu semua akan berjalan lancar tanpa hambatan. Tapi ternyata tidak. Semua baru dimulai. Dan benar, banyak peristiwa-peristiwa besar yang terjadi selama usia 20 tahun. Intinya usia 20 tahun itu usia yang sangat berarti bagiku dan enggak akan terlupakan sampai kapanpun😁. Banyak hal yang aku syukuri pada saat itu. Aku bersyukur Tuhan memberikan orang tua yang carenya luar biasa, protektif dan bahkan mungkin over. Tapi itu yang menyelamatkanku. Terlebih doa yang selalu mereka panjatkan pada Tuhan yang menjadi penolong untukku. Dan kakak yang walaupun kita sering berantem tapi dari semua yang dia lakukan dan katakan membuatku sadar bahwa aku jauh lebih beruntung daripada orang lain di luar sana yang enggak punya kakak. Dan aku juga bersyukur banget Tuhan memberikan aku teman-teman yang baik, yang selalu mengajak dan mengingatkanku untuk dekat kepadaNya. Aku enggak tau kalo bukan karena mereka apakah usia 20 tahun ku bisa aku lewati dengan baik.
Setahun berlalu aku udah 21 tahun. Enggak tau kenapa memasuki usia 21 tahun rasanya kayak b aja gitu. Kayak enggak ada yang spesial gitu. Enggak tau deh kenapa. Tapi intinya di usia 21 tahun aku sudah tau "apa tujuan hidupku, aku ingin menjadi apa, apa yang aku suka" dan banyak hal lainnya. Dan perlahan-lahan banyak doa dan impian yang terkabulkan di usia ini. Seolah kayak usia 21 tahun itu berjalan muluuss aja. Tidak ku pungkiri tetap ada hambatan, ujian, dan cobaan yang hadir. Tapi rasanya enggak seberat ketika usia 20 tahun.
And yeah today, May 16, 2020 I turn 22. Di hari yang spesial ini, di bulan yang spesial bulan suci Ramadhan, di kondisi yang spesial juga #dirumahaja lebih tepatnya #dikosaja, dan di kota yang spesial Jogja Istimewa. Aku berdoa semoga bumi kembali membaik dan kehidupan kembali normal. Jujur kehidupan seperti sekarang enggak gampang buat aku dan juga buat semua orang yang ada di bumi ini. Semoga semua bisa dilalui dengan baik.
Harapanku di usia 22 tahun ini, semoga aku semakin dekat dengan Allah SWT, menjadi pribadi yang bersyukur dengan apapun yang terjadi dan akan terjadi kedepannya, entah itu hal baik maupun tidak. Semoga aku lebih dewasa lagi dalam bersikap, lebih bertanggungjawab dengan apa yang aku lakukan, lebih tau mana yang menjadi proritas dan bukan, lebih bermanfaat bagi banyak orang terutama orang-orang di sekitarku, dan selalu bahagia😊 Semoga aku menjadi manusia yang kuat dan tidak mudah menyerah, karena aku tau ke depan masalah akan semakin banyak dan ujian akan lebih berat daripada sekarang.
Dan satu impian yang ingin aku capai di usia 22 tahun yaitu wisuda. Artinya skripsiku harus rampung😁 dan ada banyak impian lainnya yang aku simpan sendiri hehe.
Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan bahagia yaa🤗
Aaamiin.. aku jg merasa kek gt Dil, banyak hidup yang perlu ditata. Mau nggak mau harus siap, hidup harus terus jalan. Semoga jadi pribadi lebih baik y Dil
ReplyDelete